Jika anda penggemar berat tokoh-tokoh superhero seperti Iron Man, Hulk, Thor Captain Amerika, Fantastic Four dan tokoh superhero lainnya anda pasti mengetahui siapa pencipta atau kreator dibalik superhero-superhero tersebut. Dialah Stan Lee atau dengan nama asli Stanley Martin Lieber yang merupakan kreator superhero superhero tersebut, dan juga seorangPenulis Komik Superhero atau Komikus Terkenal dan Terhebat yang pernah ada. Imajinasinya sangat luas dan kuat. Sudah banyak tokoh-tokoh superhero yang ia ciptakan sejak ia masih muda. Lahir di New York 28 Desember 1922, ia terkenal sebagai penulis komik dan pencipta tokoh komik yang paling berjaya. Karakter-karakter superhero karangannya telah menghasilkan miliaran dolar. Ayahnya bernama Jack Lieber dan ibunya bernama Celia, dimasa kecilnya ia sangat terpengaruh dengan kisah-kisah heroik karya Errol Flynn.
Usai tamat SMU, Stan lee pada usia 16 tahun, Stan Lee kemudian bergabung di WPA Federal Theatre Project. Berkat bantuan pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman's. Awalnya ia memiliki pekerjaan yang membosankan di perusahaan itu. Tugasnya adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta. Namun ia memiliki kemauan yang kuat menciptakan sendiri kisah komiknya. Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge. Saat itu ia menggunakan nama Stan Lee, kependekan dari nama aslinya yang kemudian selalu ia pakai hingga sekarang. Komik pertama yang dibuat Lee adalah Destroyer, pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941. Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman.
Pada saat itu usianya baru saja 19 tahun. Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, ketika AS terlibat dalam Perang Dunia II. Di tentara, ia bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya. Pengalamannya menjadi tentara inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak. Lee menjadi sosok pembaru saat ia bersama rekannya, Jack Kirby, menggagas perusahaan Marvel. Awalnya, saat itu karya-karya DC Comics berhasil menjadi penguasa pasar. Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman memiliki ide-ide sendiri. Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujdukan ide-idenya sendiri. Itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak Jack Kirby untuk mewujudkan ide mereka. Kisah pertama yang mucul dari Marvel adalah Fantastic Four. Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men. Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang akhirnya menciptakan Daredevil, dan bekerja sama dengan Steve Ditko,yang berhasil dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee membuat revolusi komik pada dekade 60-an. Komik-komik Marvel dikenal memiliki ciri khusus dibanding komik keluaran DC. Saat itu, banyak pecinta komik yang kemudian beralih pada kisah-kisah yang dikeluarkan Marvel. Mereka tertarik dengan gaya penuturan dan penokohan karakternya. Dalam proses kreatifnya, Lee selalu berdiskui dengan para seniman sebelum membuat sebuah kisah. Ia hanya tertarik dengan garis besar cerita yang akan diangkat oleh seniman. Hal inilah yang membuat seniman-seniman komik merasa bebas berkarya di Marvel. Stan Lee tahu bahwa komik memiliki pengaruh yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk kampanye. Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan. Ia juga pernah menggunakan komik untuk aksi anti rasisme. Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan. Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame
Usai tamat SMU, Stan lee pada usia 16 tahun, Stan Lee kemudian bergabung di WPA Federal Theatre Project. Berkat bantuan pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman's. Awalnya ia memiliki pekerjaan yang membosankan di perusahaan itu. Tugasnya adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta. Namun ia memiliki kemauan yang kuat menciptakan sendiri kisah komiknya. Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge. Saat itu ia menggunakan nama Stan Lee, kependekan dari nama aslinya yang kemudian selalu ia pakai hingga sekarang. Komik pertama yang dibuat Lee adalah Destroyer, pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941. Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman.
Pada saat itu usianya baru saja 19 tahun. Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, ketika AS terlibat dalam Perang Dunia II. Di tentara, ia bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya. Pengalamannya menjadi tentara inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak. Lee menjadi sosok pembaru saat ia bersama rekannya, Jack Kirby, menggagas perusahaan Marvel. Awalnya, saat itu karya-karya DC Comics berhasil menjadi penguasa pasar. Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman memiliki ide-ide sendiri. Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujdukan ide-idenya sendiri. Itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak Jack Kirby untuk mewujudkan ide mereka. Kisah pertama yang mucul dari Marvel adalah Fantastic Four. Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men. Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang akhirnya menciptakan Daredevil, dan bekerja sama dengan Steve Ditko,yang berhasil dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee membuat revolusi komik pada dekade 60-an. Komik-komik Marvel dikenal memiliki ciri khusus dibanding komik keluaran DC. Saat itu, banyak pecinta komik yang kemudian beralih pada kisah-kisah yang dikeluarkan Marvel. Mereka tertarik dengan gaya penuturan dan penokohan karakternya. Dalam proses kreatifnya, Lee selalu berdiskui dengan para seniman sebelum membuat sebuah kisah. Ia hanya tertarik dengan garis besar cerita yang akan diangkat oleh seniman. Hal inilah yang membuat seniman-seniman komik merasa bebas berkarya di Marvel. Stan Lee tahu bahwa komik memiliki pengaruh yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk kampanye. Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan. Ia juga pernah menggunakan komik untuk aksi anti rasisme. Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan. Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame
pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995. Ia juga membuat sejumlah yayasan sebagai bentuk solidaritas sosialnya.
Hampir semua komik karangannya diangkat kedalam layar lebar di Holywood, seperti X-Men, Avengers, Iron Man, Thor, dan Daredevil, Batman, Captain Amerika, dll dan semuanya menjadi box office dalam dunia perfilman Holywood. Satu hal yang menarik dari sosoknya adalah, ia selalu berusaha tampil menghibur. Hampir semua film superhero buatannya ia selalu muncul sebagai figuran atau cameo, kini ia akan menjadi superhero dalam komik terbarunya. Komik terbarunya yang berjudul Super Seven itu akan beredar di akhir tahun 2011. Serial Super Seven akan dikembangkan Archie Comics dan POW! Entertainment menjadi komik dan serial animasi televisi. Di situ Stan Lee digambarkan sebagai lelaki yang menyelidiki keberadaan sekelompok mahluk asing yang mengalami kecelakaan di bumi.
Penampakan Stan Lee dalam Film Superhero Iron Man, Captain America |
Stan Lee merupakan penggemar dari film-film Bruce Lee, ia juga merupakn penggemar dari pengarang seperti Stephen King, H. G. Wells, Mark Twain, Arthur Conan Doyle, William Shakespeare, Charles Dickens, dan Harlan Ellison.
Komik-komik karya Stan Lee antara lain:
DC Comics :
- Superman #1 (2004)
- Aquaman (dengan Scott McDaniel) (2002)
- Batman (dengan Joe Kubert) (2001)
- Catwoman (dengan Chris Bachalo) (2002)
- Crisis (dengan John Cassaday) (2002)
- Flash (dengan Kevin Maguire) (2002)
- Green Lantern (dengan Dave Gibbons) (2001)
- JLA (dengan Jerry Ordway) (2002)
- Robin (dengan John Byrne) (2001)
- Sandman (dengan Walt Simonson) (2002)
- Secret Files and Origins (2002)
- Shazam! (dengan Gary Frank) (2001)
- Superman (dengan John Buscema) (2001)
- Wonder Woman (dengan Jim Lee) (2001)
Marvel
- Amazing Spider-Man #1–100, 105–110, 116–118, 200 (1962–80); (backup stories): #634–655 (2010–11)[6]
- Avengers #1–35 (1963–66)
- Captain America #100–141 (1968–71) (continues from Tales of Suspense #99)
- Daredevil, #1–9, 11–50, 53 (1964–69)
- Daredevil, vol. 2, #20 (backup story) (2001)
- Epic Illustrated #1 (Silver Surfer) (1980)
- Fantastic Four #1–114, 120–125 (1961–72); #296 (1986)
- The Incredible Hulk #1–6 (continues to Tales to Astonish #59)
- Journey into Mystery (Thor) plotter #83–96 (1962–63), writer #97–125 (1963–66) (continues to Thor #126)
- Ravage 2099 #1–7 (1992–93)
- Savage She-Hulk #1 (1980)
- Sgt. Fury #1–28 (1963–66)
- Silver Surfer #1–18 (1968–70)
- Silver Surfer vol. 2, #1 (1982)
- Silver Surfer: Parable #1–2 (1988)
- Solarman #1–2 (1989–90)
- Strange Tales (diverse stories): #9, 11, 74, 89, 90–100 (1951–62); (Human Torch): #101–109, 112–133; (Doctor Strange): #110–111, 115–142, 151–158 (1962–67); (Nick Fury, Agent of S.H.I.E.L.D.: #135–147, 150–152 (1965–67)
- Tales to Astonish (diverse stories): #1, 6, 12–13, 15–17, 24–33 (1956–62); Ant-Man/Giant Man: #35–69 (1962–65) (Incredible Hulk: #59–101 (1964–1968); Sub-Mariner: #70–101 (1965–68)
- Tales of Suspense (diverse stories): #7, 9, 16, 22, 27, 29–30 (1959–62); (Iron Man): plotter #39–46 (1963), writer #47–98 (1963–68) (Captain America): #58–99 (1964–86)
- Thor #126–192, 200 (1966–72), 385 (1987)
- What If (Fantastic Four) #200 (2011)
- The X-Men #1–19 (1963–66)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar